
Kupang, 2025 – Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kupang kembali menggelar Malam Sosial Budaya, sebuah tradisi yang telah dilaksanakan sejak dahulu dan menjadi bagian penting dalam perjalanan kreatifitas mahasiswa. Tahun ini, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai penutup rangkaian PISOMA Jurusan Keperawatan 2025.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur II Poltekkes Kemenkes Kupang, Bapak Karolus Ngambut, S.KM., M.Kes., bersama dengan Ketua Jurusan Keperawatan, Bapak Dr. Florentianus Tat, SKp., M.Kes.
Dalam sambutannya, Wakil Direktur II menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Malam Sosial Budaya bukan hanya sebuah acara hiburan, tetapi wadah pembelajaran yang sangat penting. Mahasiswa dapat belajar tentang arti kebersamaan, saling menghargai, serta menjunjung tinggi nilai budaya NTT. Inilah bagian dari pendidikan karakter yang sejalan dengan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Bapak Karolus Ngambut.
Sementara itu, Ketua Jurusan Keperawatan, Dr. Florentianus Tat, SKp., M.Kes., dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata hubungan kekeluargaan antara kakak tingkat dan adik tingkat.
“Tradisi Malam Sosial Budaya sudah menjadi ciri khas Jurusan Keperawatan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diajak untuk membangun ikatan persaudaraan, mengasah kerjasama, sekaligus ikut melestarikan budaya kita. Harapan saya, semangat kebersamaan yang terjalin malam ini dapat terus terbawa sepanjang perjalanan studi para mahasiswa,” jelas beliau.
Kegiatan Malam Sosial Budaya menghadirkan berbagai penampilan busana adat, seni, tarian, musik, makanan khas daerah, hingga kreativitas mahasiswa yang mencerminkan kekayaan budaya lokal NTT
Malam penuh makna ini menjadi penutup yang indah bagi seluruh rangkaian PISOMA Jurusan Keperawatan 2025, meninggalkan kesan mendalam tentang arti kebersamaan, kekeluargaan, dan pentingnya menjaga budaya di tengah kehidupan kampus.