Kupang, 16 Oktober 2025 — Suasana haru dan bangga menyelimuti Gedung Graha Poltekkes Kemenkes Kupang saat sebanyak 1.424 lulusan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Kupang resmi diwisuda dan diambil sumpahnya sebagai tenaga kesehatan profesional dalam Sidang Terbuka Senat Poltekkes Kemenkes Kupang yang digelar pada 15–16 Oktober 2025.
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur Bapak Emanuel Melkiades Laka Lena, Direktur Poltekkes Kemenkes Kupang Bapak Irfan, S.KM, M.Kes, serta pejabat pemerintah daerah, instansi mitra, dan para orang tua wisudawan. Direktur Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dr. Yuli Farianti, M.Epid turut hadir secara daring dan memberikan sambutan serta pesan inspiratif kepada para lulusan.
Dalam sambutannya, Gubernur Nusa Tenggara Timur menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada seluruh lulusan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan dan siap mengabdi bagi masyarakat.
“NTT membutuhkan tenaga kesehatan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki hati yang melayani. Bekerjalah dengan tulus, karena setiap tindakan kecil kalian dapat menyelamatkan kehidupan,” pesan Gubernur.
Beliau juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan, pemerintah daerah, dan fasilitas pelayanan kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Dengan dukungan Poltekkes Kemenkes Kupang, kami optimistis mampu mempercepat penurunan angka stunting dan memperkuat pelayanan kesehatan hingga ke pelosok daerah,” tambahnya.
Sementara itu, melalui sambungan Zoom Meeting, Direktur Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada para wisudawan serta civitas akademika Poltekkes Kemenkes Kupang atas dedikasi dan kerja kerasnya.
“Menjadi tenaga kesehatan bukan sekadar profesi, tetapi panggilan kemanusiaan. Kalian adalah ujung tombak pelayanan kesehatan—menghadirkan harapan, kesembuhan, dan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat di seluruh pelosok negeri,” ujarnya.
Dirjen menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan tengah melaksanakan Transformasi Sistem Kesehatan Nasional melalui enam pilar utama, yaitu transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan.
“Dari keenam pilar tersebut, SDM kesehatan adalah yang paling strategis. Karena itu, kami menaruh harapan besar agar lulusan Poltekkes Kemenkes Kupang menjadi bagian dari gerakan menuju Indonesia Sehat 2045,” tegasnya.
Beliau juga berpesan kepada para lulusan untuk selalu menjaga integritas, terus belajar dan beradaptasi, serta melayani dengan hati, karena pelayanan kesehatan sejatinya adalah pelayanan kemanusiaan. Dirjen turut memberikan apresiasi kepada Poltekkes Kemenkes Kupang atas kontribusinya dalam mencetak tenaga kesehatan yang berdaya saing tinggi dan berjiwa pengabdian di kawasan timur Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Poltekkes Kemenkes Kupang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi NTT, serta seluruh mitra kerja dan keluarga wisudawan atas dukungan yang luar biasa selama proses pendidikan berlangsung.
“Wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari pengabdian yang sesungguhnya. Kami berharap para lulusan membawa nama baik almamater dengan terus menunjukkan profesionalisme, integritas, dan semangat melayani di mana pun berada,” ujarnya.
Direktur juga menegaskan komitmen Poltekkes Kemenkes Kupang untuk terus meningkatkan mutu pendidikan melalui penguatan kurikulum, digitalisasi pembelajaran, serta perluasan jejaring kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan dan fasilitas pelayanan kesehatan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Momentum wisuda ini menjadi simbol lahirnya generasi baru tenaga kesehatan yang unggul secara akademik, berkarakter, dan siap menjadi agen perubahan dalam mendukung visi Indonesia Sehat 2045 menuju masyarakat yang lebih sehat, mandiri, dan berkeadilan.