Dili, Timor Leste — Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Kupang menorehkan sejarah baru dengan berpartisipasi untuk pertama kalinya dalam Pameran Pendidikan Tinggi Indonesia di Timor Leste, yang diselenggarakan oleh Pusat Budaya Indonesia (PBI) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat jejaring kerja sama akademik dan memperkenalkan mutu pendidikan kesehatan Indonesia di tingkat internasional.

Dibuka oleh Duta Besar RI untuk Timor Leste

Kegiatan resmi dibuka oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Timor Leste, Bapak Okto Dorinus Manik, yang dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi terhadap partisipasi perguruan tinggi Indonesia, termasuk Poltekkes Kemenkes Kupang.

“Kami sangat mengapresiasi Poltekkes Kemenkes Kupang yang tidak hanya aktif mempromosikan pendidikan kesehatan, tetapi juga telah berkontribusi dalam mengirimkan tenaga perawat dan tenaga kesehatan lainnya ke luar negeri sebagai caregiver. Kami berharap Poltekkes Kupang terus mendukung pengembangan pendidikan kesehatan di Timor Leste,” ujar Duta Besar Okto Dorinus Manik.

Kunjungan Dirjen Dikti: Dorongan Kolaborasi Internasional

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Prof. Dr. Khairul Munadi, M.Eng., Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. Dirjen Dikti secara khusus mengunjungi booth Poltekkes Kemenkes Kupang, berdialog langsung dengan tim perwakilan, dan memberikan apresiasi terhadap kiprah Poltekkes dalam pengembangan pendidikan vokasi di bidang kesehatan.

“Poltekkes Kupang memiliki potensi besar untuk memperluas jaringan kerja sama internasional. Saya mendorong agar Poltekkes menjalin kolaborasi dengan lembaga-lembaga yang telah berhasil dan berdampak dalam mengirimkan tenaga keperawatan ke berbagai negara, seperti Universitas Binawan,” ujar Prof. Khairul Munadi.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan pameran semacam ini bukan hanya ajang promosi, tetapi menjadi ruang strategis untuk memperkuat jejaring riset, inovasi, dan peningkatan kualitas pendidikan tinggi Indonesia di kancah global.

Langkah Bersejarah Poltekkes Kupang

Poltekkes Kemenkes Kupang hadir di bawah kepemimpinan Direktur Irfan, SKM., M.Kes. Dalam penyampaianya dalam acara perkenalan, Irfan menyampaikan apresiasi atas undangan dari KBRI Dili dan menegaskan komitmen Poltekkes dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan.

“Kami merasa terhormat dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Poltekkes Kupang akan terus berkontribusi dalam menyiapkan tenaga kesehatan profesional yang kompeten, baik di Indonesia maupun di Timor Leste,” ujar Irfan.

Turut mendampingi Direktur antara lain:

• Wakil Direktur I: Maria Hilaria, S.Si., S.Farm., Apt., M.Si.
• Ketua Jurusan Kesehatan Gigi: drg. Emma Krisyudhanti, MDSc.
• Kaprodi D-III Kebidanan: Dr. Agustina Abuk Seran, S.ST., MPH.
• Kaprodi D-III Keperawatan: Dr. Margareta Teli, S.Kep., Ns., MSc-PH., PhD.

Antusiasme Pelajar dan Sosialisasi Program Unggulan

Booth Poltekkes Kemenkes Kupang menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi. Ratusan siswa-siswi SMA di Dili antusias mengenal program pendidikan kesehatan Indonesia. Dalam sesi sosialisasi, Ketua Jurusan Kesehatan Gigi drg. Emma Krisyudhanti, MDSc. menjelaskan bahwa Poltekkes Kupang memiliki sarana pembelajaran yang modern dan lengkap.

“Poltekkes Kupang memiliki fasilitas pembelajaran yang lengkap, mulai dari perpustakaan digital hingga laboratorium bidang kesehatan, terutama dalam pendidikan keperawatan gigi,” jelasnya.

Sementara itu, Kaprodi D-III Kebidanan Dr. Agustina Abuk Seran, S.ST., MPH., yang fasih berbahasa Tetun, berhasil berinteraksi langsung dengan pengunjung.

“Kami memiliki dosen berkualitas lulusan dalam dan luar negeri. Poltekkes Kupang berkomitmen menghasilkan tenaga kesehatan profesional berwawasan global,” ujarnya.

Konsorsium Indonesia–Timor Leste: Penguatan Tridharma

Dalam sesi partnership meeting, Wakil Direktur I Maria Hilaria mewakili Poltekkes Kupang dalam kesepakatan pembentukan konsorsium universitas antara Indonesia dan Timor Leste, yang merupakan program unggulan dari Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Dili, Prof. Tasrifini Tahara.
Prof. Tasrifini Tahara menjelaskan:

“Konsorsium ini bukan hanya untuk menarik mahasiswa, tetapi juga memperkuat kerja sama penelitian dan pengabdian masyarakat. Kolaborasi ini penting untuk mencari solusi atas berbagai masalah kesehatan lintas negara.”

Maria Hilaria menambahkan:

“Poltekkes Kupang mendukung penuh pembentukan konsorsium ini untuk memperkuat pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi — pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat khususnya karena NTT dan Timor Leste memiliki tantangan kesehatan yang hampir serupa,” tegasnya.

Pilar Diplomasi Pendidikan

Bagi Prof. Tasrifin Tahara, pameran ini bukan sekadar ajang promosi studi, melainkan wujud nyata diplomasi kebudayaan dan pendidikan dua negara serumpun.

“Indonesia dan Timor-Leste memiliki kedekatan sosial-budaya yang kuat. Kerja sama di bidang pendidikan menjadi pilar penting hubungan bilateral yang saling menguntungkan,” tegasnya.

Kegiatan ini menjadi jembatan ilmu pengetahuan dan persahabatan, yang menghubungkan Indonesia dan Timor-Leste melalui generasi muda yang haus akan pengetahuan dan kolaborasi internasional.

Partisipasi Luas dari Perguruan Tinggi Indonesia

Pameran ini diikuti oleh sekitar 65 universitas, institut, sekolah tinggi, dan politeknik dari seluruh Indonesia. Beberapa di antaranya meliputi:

Universitas:
Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Surabaya, UPN “Veteran” Jawa Timur & Yogyakarta, Universitas Terbuka, Universitas Islam Negeri AM Sangadji Ambon, BINUS University, Universitas Pancasila, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, dan lainnya.

Politeknik:
Poltekkes Kemenkes Kupang, Poltekkes Kemenkes Jogyakarta, Politeknik Negeri Kupang, Politeknik Negeri Bali, Politeknik Kesehatan Yogyakarta, dan Politeknik Siber Cerdika Internasional.

Institut & Sekolah Tinggi:

Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB), Institut Pariwisata Trisakti, Institut Kesehatan Medistra, STIKes RSPAD Gatot Soebroto, STIKes Maharani Malang, dan lain-lain.

Kolaborasi Akademik dan Inspirasi Internasional

Puncak kegiatan diwarnai kuliah tamu oleh Dr. Margareta Teli, S.Kep., Ns., MSc-PH., PhD., ketua Prodi D-III Keperawatan di Instituto Superior Cristal (ISC) Dili, bertajuk:

“Strengthening Health Outcomes through Interprofessional Education and Collaboration: Lessons Learned from the TB Active Case Finding Project.”

Dalam kuliah ini, Dr. Margareta menekankan pentingnya kolaborasi lintas profesi dalam peningkatan hasil kesehatan masyarakat.
Di sela kegiatan, Direktur Irfan dan Wadir I Maria Hilaria juga melakukan pertemuan bilateral dengan pimpinan ISC Dili untuk memperkuat kerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi, termasuk potensi riset dan pertukaran tenaga pengajar.

Diplomasi Pendidikan dan Kesehatan

Kehadiran Poltekkes Kemenkes Kupang dalam Pameran Pendidikan Tinggi Indonesia di Timor Leste menjadi wujud nyata diplomasi pendidikan dan budaya Indonesia.
Partisipasi ini menunjukkan komitmen kuat Poltekkes dalam memperluas peran akademik dan sosial di tingkat regional serta mendukung penguatan sumber daya manusia di bidang kesehatan.

Dengan dukungan dosen berkualitas, fasilitas modern, dan akreditasi unggul, Poltekkes Kemenkes Kupang siap menjadi mitra strategis dalam membangun sistem pendidikan kesehatan yang berdaya saing global.